DPK Maret 2019: Tabungan dan Giro Tumbuh, Deposito Melambat

Bisnis.com,04 Mei 2019, 20:08 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Kantor Bank Indonesia di Jakarta/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA – Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) oleh perbankan pada Maret 2019 mengalami pertumbuhan, terutama dalam bentuk dana murah tabungan dan giro. Sementara itu, dana mahal deposito justru mengalami perlambatan.

Bank Indonesia melalui datadAnalisis Uang Beredar yang dikutip Bisnis, Sabtu (4/5/2019) mencatat bahwa penghimpunan DPK pada Maret 2019 sebesar Rp5.456,2 triliun, tumbuh 6,3% secara year on year. Kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK Februari 2019 sebesar 5,8% (YoY).

Peningkatan pertumbuhan DPK utamanya terjadi pada giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh dari 1,2% (YoY) dan 6,1%(YoY) pada Februari 2019 menjadi 4,0% (YoY) dan 6,5%(YoY) pada Maret 2019, terutama pada giro dan tabungan berdenominasi rupiah.

Peningkatan pertumbuhan DPK tersebut sejalan hasil survei konsumen Bank Indonesia pada Maret 2019 di mana rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk disimpan mengalami peningkatan.

Lebih lanjut, peningkatan giro didorong oleh giro milik nasabah korporasi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara itu peningkatan tabungan disebabkan oleh tabungan yang dimiliki oleh golongan nasabah perorangan di wilayah Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Di sisi lain, simpanan berjangka atau deposito tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya. Per Maret 2019, simpanan deposito tumbuh melambat dari 7,9% (YoY) menjadi 7,3% (YoY) pada Maret 2019.

Perlambatan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pertumbuhan simpanan berjangka milik nasabah korporasi maupun perorangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini