Perdana Menteri Selandia Baru Akhirnya Dilamar Sang Kekasih

Bisnis.com,06 Mei 2019, 15:38 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
PM Selandia Baru Jacinda Ardern melahirkan bayi perempuan di Auckland City Hospital Kamis (21/6/2018). Foto diambil dari akun instagram resminya @jacindaardern.

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengaku telah bertunangan dengan pembawa acara memancing Clarke Gayford saat liburan Paskah lalu.

Berita pertunangan Jacinda memang heboh di Selandia Baru. Namun begitu, keduanya belum menentukan kapan pernikahan akan berlangsung.

"Saya terkejut dengan pertanyaan [ajakan pernikahan] itu," kata Ardern pada Senin (6/5/2019)

Ardern mengatakan lamaran itu dibuat saat pasangan itu bersama pihak keamanan diplomatik, dan penduduk setempat berada di Bukit Mokotahi, semenanjung Mahia Teluk Hawke, Selandia Baru.

"Jadi, itu [terkesan] sangat romantis," katanya sambil bercanda.

Rencana pernikahan ini merupakan momen langka yang dialami oleh para pemimpin dunia, termasuk kehamilan Ardern tahun lalu yang dinilai sebagai simbol kemajuan bagi para pemimpin perempuan di dunia.

Ardern memiliki anak atas hubungannya dengan pembawa acara memancing berusia 41 tahun itu. Kini Gayford mengurus anak perempuan mereka yang berumur 10 bulan, Neve Te Aroha. Sementara Ardern tetap bertugas mengelola negara.

Ardern adalah pemimpin terpilih kedua yang melahirkan saat menjabat, setelah Benazir Bhutto Pakistan pada 1990. Jika dia menikah saat menjabat, momen ini akan menjadikan dirinya sebagai pemimpin utama pertama yang melakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Berita pertunangan mereka pecah setelah wartawan melihat Ardern mengenakan cincin di jari tengahnya di sebuah acara publik Jumat lalu. Ardern mengatakan itu adalah cincin nenek Gayford.

"Saya tidak sedang berusaha menyembunyikan berita kami dari siapa pun, tetapi itu tidak cocok di jari kanan sehingga itu sebabnya duduk di tengah," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini