Indeks Konsumsi Jatim Diprediksi Meningkat Hingga Capai 125,12

Bisnis.com,06 Mei 2019, 19:04 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi: Pramuniaga memasukkan barang belanjaan ke dalam kantong plastik di salah satu gerai retail. Indeks Tendensi Konsumsi (ITK) pada kuartal II tahun ini diperkirakan meningkat karena ada momen Ramadan dan Idulfitri./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, SURABAYA – Indeks Tendensi Konsumsi (ITK) masyarakat di Jawa Timur pada kuartal II tahun ini diperkirakan meningkat mencapai 125,12, lebih tinggi 19,68 poin dari kuartal I/2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono mengatakan meningkatnya ITK di kuartal II tersebut menggambarkan kondisi ekonomi konsumen masih optimistis, meskipun ITK di kuartal I lebih rendah dibandingkan dengan kuartal IV/2018 yang 113,83.

“Optimise di kuartal II ini meningkat karena ada momen Ramadan dan Lebaran, ada pencairan THR bagi ASN dan buruh, lalu ada bonus-bonus karyawan,” ujarnya di Surabaya pada Senin (6/5/2019).

Teguh menambahkan, kenaikan pendapatan masyarakat ini pun akan berdampak pada meningkatnya indeks pembelian barang tahan lama, maupun masyarakat yang melakukan liburan hingga hajatan.

Dia mengatakan perkiraan indeks 125,12 tersebut juga menunjukan persepsi masyarakat bahwa kondisi mereka di kuartal II akan lebih baik dibandingkan kuartal I. Bahkan bila dibandingkan dengan ITK nasional, ITK Jatim lebih tinggi sebab secara nasional prediksinya hanya 120,90.

“Angka ITK di atas 100 mencerminkan bahwa ada prilaku konsumsi yang baik di masyarakat. Kalau hasilnya di bawah 100 itu, berarti kondisi tingkat konsumsi masyarakat itu buruk,” imbuhnya.

Adapun survei ITK di Jatim ini melibatkan 1.800 rumah tangga. Dari survei tersebut, ada tiga komponen ITK pada kuartal I/2019 yakni ITK pendapatan rumah tangga mencapai 101,76, pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga 108,87, dan volume/frekuensi konsumsi rumah tangga 109,87.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini