Wahana Interfood (COCO) Bidik Kenaikan Penjualan 10 Persen di Kuartal II/2019

Bisnis.com,07 Mei 2019, 18:40 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Jajaran Direksi PT Wahana Interfood Tbk. (COCO) usai listing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada kuartal II/2019 bakal lebih tinggi didorong momentum Ramadan.

Sekretaris Perusahaan Wahana Interfood Nusantara Gendra Fachrurozi mengungkapkan, pada saat Ramadan permintaan cokelat cenderung meningkat. Dia mengungkapkan, peningkatan penjualan saat Ramadan berpotensi menjadi 8%—10% pada kuartal II/2019.

"Kami memproduksi coklat grade A. Saat kuartal II/2019, peningkatan penjualan bisa mencapai 8%-10%," ungkapnya di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Dia mengungkapkan, skema bisnis perseroan adalah B to B. Perseroan dikenal dengan merek dagang Schoko memiliki pelanggan antara lain JCO dan Bread Talk. 

Pada tahun ini, kapasitas pabrik terpasang sebesar 6.000 ton per tahun. Pada tahun ini, COCO mulai membangun pabrik seluas 2 ha, di atas lahan seluas 6 ha di Sumedang, Jawa Barat.

Pembangunan pabrik tersebut akan menggunakan dana hasil intial public offering (IPO) senilai Rp33,26 miliar. Dia menambahkan, dana IPO perseroan telah terserap seluruhnya. Bila pabrik baru rampung pada 2020, maka total produksi perseroan mencapai 10.600 ton per tahun

Sebagai informasi, pada kuartal I/2019, penjualan yang dikantongi perseroan senilai Rp19,93 miliar, naik 5,56% dari posisi Rp18,88 miliar pada kuartal I/2018.  Sementara itu, laba tahun berjalan COCO hingga kuartal I/2019 senilai Rp1,12 miliar, naik 6,66% dari posisi Rp1,05 miliar pada kuartal I/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini