Penjualan Tiket Mudik Lebaran KA Daop 8 Masih 58 Persen

Bisnis.com,07 Mei 2019, 15:02 WIB
Penulis: Peni Widarti
Calon penumpang mengisi formulir pemesanan tiket kereta api di Stastiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (17/3)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, SURABAYA – Penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya hingga saat ini masih mencapai 58% dari total 530.266 tiket yang tersedia.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan pemesanan tiket kereta jarak jauh dan menengah regular per 7 Mei 2019 baru sekitar 308.972 tiket. Padahal KAI menyediakan kursi 530.266 tiket untuk H-10 sampai H+10 Lebaran (26 Mei – 16 Juni).

“Masih belum tingginya angka penjualan tiket lebaran KA jarak jauh/menengah ini disebabkan karena wilayah Daop 8 Surabaya merupakan daerah tujuan dari pemudik pada arus mudik,” katanya, Selasa (7/5/2019).

Dia menjelaskan karakteristik para penumpang pada angkutan lebaran seperti pada tahun-tahun sebelumnya yakni ketika sebelum Lebaran didominasi oleh arus penumpang KA dari arah barat ke timur (dari Jawa Barat/ DKI Jakarta menuju Jateng/Jatim).

Sedangkan pada masa setelah Lebaran, penumpang KA didominasi oleh penumpang dari arah timur ke barat (dari Jatim menuju Jateng/Jabar) atau disebut arus balik.

“Artinya pemesanan tiket dari Daop 8 lebih banyak untuk perjalanan setelah Lebaran atau arus balik. Ini bisa terliha dari lonjakan pemesanan tiket untuk keberangkatan KA pada H Lebaran ke-1 (5 Juni 2019) sampai H+10 (16 Juni 2019) yang sudah diatas 50 persen,” katanya.

Pemesanan tiket pada arus balik terbanyak ada di H+2 dan H+3 dengan capaian penjualan tiket sampai 81 persen dan 85 persen dengan okupansi mencapai 20.695 tiket untuk H+3 dengan total tiket yang tersedia setiap harinya berjumlah 24.414 tiket.

Adapun KAI Daop 8 telah menyiapkan 83 KA jarak jauh/menengah reguler dan 8 KA tambahan yang beroperasi selama masa angkutan lebaran dengan total 530.266 tiket. Sejumlah kereta tambahan di antaranya seperti KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng- Yogyakarta, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong (Bandung), KA Matarmaja relasi Malang - Pasar senen (Jakarta).

Selain itu juga ada KA tambahan lainnya, KA Kertajaya relasi Surabaya pasar turi - Pasarsenen (Jakarta), KA Jayakarta Extra SGU - ML relasi Surabaya Gubeng – Malang, KA Jayakarta Extra ML-SGU relasi Malang - Surabaya Gubeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini