Strategi Sumsel Bikin Jalan Provinsi Nyaman Saat Mudik Lebaran

Bisnis.com,07 Mei 2019, 12:33 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Plt Kepala Dinas PUBM Darma Budhy (tengah) memberikan pemaparan terkait perbaikan jalan jelang arus mudik Lebaran 2019./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan jalan di daerah itu bisa nyaman dilalui masyarakat saat arus mudik Lebaran 2019.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Darma Budhy mengatakan pihaknya saat ini sedang mengerjakan 15 paket kegiatn konstruksi jalan dan jembatan senilai Rp364 miliar.

“Memang untuk jelang arus mudik ini kami belum melakukan pengaspalan tetapi penutupan sejumlah ruas jalan yang berlubang sehingga nantinya tidak mengganggu pengendara,” katanya, Senin (6/5/2019) petang.

Budhy menjelaskan 15 paket yang dikerjakan itu tersebar di sejumlah jalan daerah yang dinilai rusak dan tidak nyaman dilalui pengguna.

Salah satunya peningkatan jalan di Muara Dua—Kota Batu—Batas Provinsi Lampung, peningkatan dan pelebaran jalan di Sekayu—Batas Muara Enim serta peningkatan jalan di SP Tambang Rambang – Batas OKU.

Menurut Budhy, perbaikan jalan difokuskan di tiga kabupaten dengan kondisi jalan paling parah masing-masing di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur dan Ogan Ilir.

Pengerjaan peningkatan jalan dan pemeliharaan ditargetkan dapat rampung sebelum H-5 Hari Raya Idulfitri 1440 H.

“Ada sekitar total jalan sepanjang 364 meter yang kami perbaiki jelang arus mudik tahun ini. Pemilihan paket konstruksi ini mengingat jalan yang sering dilalui pemudik,” katanya.

Dengan perbaikan tersebut, dia mengemukakan, pengendara dapat melalui jalan provinsi secara nyaman dengan kecepatan 40 km – 60 km per jam.

Budhy menambahkan berdasarkan catatan pihaknya masih terdpat 39% atau sepanjang 590,07 km dari total jalan provinsi yang dalam kondisi tidak mantap.

Sebetulnya, kata dia, pemprov telah mengalokasikan anggaran dari APBD 2019 untuk perbaikan jalan sepanjang total 185 km hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini