PEREKONOMIAN MAKASSAR : Jangan Biarkan Kota Mundur Lagi

Bisnis.com,07 Mei 2019, 13:20 WIB
Penulis: Andini Ristyaningrum & St. Hamdana Rahman
Ilustrasi - Salah satu kompleks perumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Hal lain yang butuh pembenahan yaitu sistem perizinan usaha yang masih berbelit-belit. “Kami lihat setahun terakhir sudah ada pembenahan namun masih perlu dimaksimalkan. Penerapan Sistem Online Single Submission atau Layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, butuh optimalisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah menilai Makassar sebagai hub di kawasan timur Indonesia telah menciptakan kondisi sosial ekonomi yang relatif berkualitas. Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya.

“Misalnya saja industri pengolahan, perdagangan, jasa perhotelan, dan infrastruktur. Makassar kini menjadi kota yang dilirik sejumlah pengembangan untuk melebarkan sayap usahanya di sini, meski memang masih ada pekerjaan rumah yang harus dibereskan, yaitu terkait gini ratio,” kata Yos.

Pada skala lebih luas, serangkaian pencapaian indikator perekonomian Makassar yang relatif impresif sepanjang separuh dekade terakhir memang masih membutuhkan penyempurnaan guna mengurai persoalan ketimpangan dan pengangguran.

Sederet pencapaian Kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir itu juga terlalu dini untuk dikatakan gagal dan terlalu sayang untuk tidak dilanjutkan lalu diakselerasi.

Pada titik tersebut, publik Makassar menanti optimalisasi dan akselerasi, sembari menyelaraskan slogan pemerintah kota Makassar yakni ‘Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi’.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini