Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. menyetujui pembayaran dividen senilai Rp45,61 per saham, dengan nilai dividend payout sebesar Rp683,86 miliar untuk tahun buku 2018.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menyatakan pembagian dividen tersebut menandakan perseroan sangat memprioritaskan kepentingan para pemangku kepentingan. Namun, kinerja perseroan juga tetap dijaga dengan baik sehingga tidak lantas membuat kecukupan modal terganggu.
"Iya, dividend payout tahunan memang rutin kami lakukan. Sejak pertama kali IPO [Initial Public Offering] pada 2012," katanya kepada Bisnis, Senin (6/5/2019) malam.
Ferdian menjelaskan mekanisme pembagian dividen dilakukan secara terukur dan dividend payout tidak akan sebesar pertumbuhan labanya.
"Contoh pertumbuhan laba tahun lalu 8,71 persen, tetapi porsi dividend payout hanya di kisaran 3 persen. Dengan demikian, kami masih punya ruang untuk menjaga pertumbuhan modal," tuturnya.
Nilai dividen yang dibagikan untuk tahun buku 2018 lebih tinggi dibandingkan tahun buku 2017, yang sebesar Rp44,1 per lembar saham. Bank Jatim mencatatkan laba Rp1,26 triliun pada 2018, naik 8,71 persen dari realisasi tahun sebelumnya yang sekitar Rp1,15 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel