Ekspor China Melemah pada April, Impor Rebound

Bisnis.com,08 Mei 2019, 12:43 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -  China secara tak terduga mencatatkan penurunan ekspor pada bulan April 2019, namun impor mencapai kenaikan pertama mereka dalam lima bulan tearakhir.

Berdasarkan data administrasi bea cukai China, ekspor turun 2,7 persen pada April, sementara impor meningkat 4 persen bulan lalu. Ini menjadikan surplus perdagangan China mencapai US$13,84 miliar pada April.

Angka ini berbanding terbalik dengan ekonom dalam survei Bloomberg, yang memperkirakan bahwa ekspor akan naik 3 persen sedangkan impor akan turun 2,1 persen.

Data perdagangan terbaru benar-benar dikalahkan oleh kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS-China meningkat daripada mendekati resolusi seperti yang diharapkan banyak investor.

Para juru runding tingkat tinggi China dan AS akan bertemu di Washington dalam dua hari ke depan, di saat Beijing berusaha menghindari kenaikan tarif atas barang yang diekspor ke AS.

Investor berharap bahwa data perdagangan April akan menambah tanda-tanda bahwa ekonomi China mulai stabil, meredakan kekhawatiran tentang pendinginan pertumbuhan global.

“Ekspor yang lesu menunjukkan bahwa ekonomi global mungkin belum mencapai titik terendah, sementara impor menandakan pemulihan permintaan domestik,” kata Peiqian Liu, analis di Natwest Markets PLC, seperti dikutip Bloomberg.

"Kegaduhan dan ketidakpastian dalam perang dagang akan terus membebani perdagangan China," lanjutnya.

Sementara itu, surplus perdagangan dengan AS dalam empat bulan pertama 2019 meningkat 10,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sekitar 570 miliar yuan (US$ 84 miliar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini