CORE: Cadev Fluktuatif Tapi Tak Mengkhawatirkan

Bisnis.com,08 Mei 2019, 14:39 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter R. Abdullah meminta kepada publik untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi cadangan devisa (cadev).

Menurutnya, pergerakan cadev yang fluktuatif ini merupakan sesuatu yang biasa. Apalagi pada bulan lalu penurunan terbilang sangat tipis. Kata dia, cadev pada April 2019 termasuk stabil.

"Jadi boleh dibilang cadev stabil, tidak terlalu perlu dikhawatirkan. Cadev memang akan berfluktuasi," ujar Piter, Rabu (8/5/2019).

Pada April lalu, penerimaan cadev memang terbatas karena tidak ada penerbitan surat utang pemerintah. Di sisi lain, cadangan ini dipakai untuk pengeluaran pembayaran pokok dan bunga utang luar negeri.

Menurut Piter, penurunan cadev akibat pembayaran pokok dan bungan utang luar negeri tidak berisiko besar. Dia menilai, kebijakan intervensi BI yang bisa secara signifikan menggerus cadev adalah ketika tekanan terhadap rupiah tingi.

Sejauh ini, dia melihat rupiah relatif stabil setidaknya selama Mei. BI, kata dia, tidak perlu melakukan intervensi rupiah dengan jumlah besar menggunakan cadev.

"Dengan demikian risiko penurunan cadev relatif terbatas. Bahkan masih ada peluang kenaikan cadangan devisa lagi dari hasil minyak dan gas," ungkap Piter. Potensi pertumbuhan ini menurutnya akan didorong oleh kenaikan harga minyak dan gas di pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Tegar Arief
Terkini