Bupati Kapuas Hulu Usulkan BUMDes Ikut Distribusikan Elpiji Bersubsidi

Bisnis.com,09 Mei 2019, 10:26 WIB
Penulis: Newswire
Warga antre membeli gas elpiji subsidi saat digelar operasi pasar Pertamina di Polsek Pontianak Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (17/12/2018)./ANTARA-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, PUTUSSIBAU—Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengharapkan agar distribusi gas elpiji subsidi dapat dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan bahwa distribusi oleh BUMDes akan lebih tepat sasaran mengingat masing – masing pengelola mengetahui siapa masyarakat yang berhak menerima.

“Saya rasa jika BUMDes yang mendistribusikan gas subsidi akan tepat sasaran dan diberikan kartu kepada masyarakat di desa yang memerlukan gas tersebut,” katanya, Kamis (9/5/2019).

Dia menambahkan persoalan harga maupun ketersediaan gas elpiji bersubsidi terjadi secara merata di hampir seluruh daerah di Indonesia. Nasir mengaku selalu berkoordinasi dengan Pertamina apabila terjadi kelangkaan atau pun kekurangan ketersediaan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

 “Masalah gas elpiji subsidi itu kami bahas dalam rapat, jika kurang kuota kita usulkan penambahan kuota dan bahkan saya tanyakan langsung kepada pihak Pertamina yang membidangi gas elpiji,” katanya.

Dia berpendapat perlu langkah khusus agar penyaluran gas elpiji bersubsidi bisa tepat sasaran. Selama ini, Nasir mengakui pendistribusian gas elpiji bersubsidi belum sesuai peruntukan karena masih ada konsumen yang seharusnya tidak mendapatkan masih bisa menggunakan.

Dia berharap masing-masing desa di Kapuas Hulu juga dapat membaca peluang hal tersebut karena memang selain menambah pendapatan desa juga pendistribusian gas elpiji subsidi menjadi tepat sasaran.

“Saya rasa itu cara kita untuk menertibkan penyalahgunaan gas elpiji agar ke depannya tepat sasaran bagi masyarakat yang benar - benar membutuhkan dengan harga yang sesuai aturan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini