Pemkot Samarinda Siapkan Bawang Putih Murah

Bisnis.com,09 Mei 2019, 16:44 WIB
Penulis: Newswire
Pedagang membersihkan bawang putih./Antara-Arnas Padda

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menyediakan bawang putih murah sebagai upaya menekan lonjakan harga bumbu dapur tersebut di pasar.

Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin mengatakan kenaikan harga bawang putih dalam sepekan terakhir di Samarinda sudah dalam batas tidak wajar.

Belum sepekan, Pemkot Samarinda melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan makanan pokok, tiba-tiba terjadi lonjakan harga bawang putih hingga Rp150.000 per kilogram, padahal harga normalnya dalam kisaran Rp20.000 per kilogram.

"Kami anggap ada situasi yang tidak wajar, karena itulah pemerintah harus hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, kami akan menjual bawang putih dengan harga Rp40.000 per kilogram," kata Sugeng di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Kamis (9/5/2019).

Pemkot Samarinda bekerja sama dengan perusahaan daerah (perusda) mendatangkan stok bawang putih 58 ton khusus untuk operasi pasar murah.

Dia menginstruksikan kepada Dinas Perdagangan Kota Samarinda untuk memantau proses pendistribusian pembelian bawang putih murah kepada masyarakat.

"Kami akan melibatkan camat, lurah, dan RT agar masyarakat bisa membeli bawang putih tersebut. Mereka bisa langsung mendatangi RT setempat dengan membawa kartu keluarga dan KTP. Setiap keluarga dibatasi 1 kg," jelasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas, akan mengawasi ketat lurah dan RT yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Jangan sampai distribusinya salah alamat, seperti halnya operasi pasar yang pernah kami lakukan. Terdapat 16 ton bawang dibawa ke pasar dan dalam tempo 2 hari habis, sehingga harganya melonjak," kata Marnabas.

Menurut dia, operasi pasar murah ini akan terus dilakukan oleh Pemkot Samarinda, hingga harga kebutuhan barang stabil kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini