Bisnis.com, JAKARTA -- Persoalan timbal balik antara kota dan desa menjadi salah satu simpul yang hendak digusur pemerintahan era Joko Widodo. Pada 2015, pemerintah pun menggulirkan program dana desa.
Harapannya, dengan sokongan dana, pembangunan desa bisa diakselerasi. Pucuk keberhasilan itu pun kelak bisa jadi solusi pemerataan pendapatan, pemerataan populasi, antara desa dan kota yang kerap tidak dilirik pemangku kebijakan.
Anggaran program dana desa untuk periode 2015-2018 telah mencapai Rp187,65 triliun. Selama empat kali penganggaran tersebut, setiap desa rata-rata menerima aliran dana sebesar Rp631,17 juta setiap tahunnya.