Kepala Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6%

Bisnis.com,09 Mei 2019, 11:36 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro (kanan) berbincang dengan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji di sela-sela peresmian pembangkit tenaga listrik swasta atau Independent Power Producer Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Siantan berkapasitas 15 Megawatt di Kabupaten Menpawah, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (24/9/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,4 persen-6 persen per tahun pada periode 2020-2024.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam Musyawarah Perencanaan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.

Ada sejumlah strategi yang disiapkan untuk merealisasikan target tersebut. Diantaranya adalah pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, penguatan infrastruktur, memperkuat politik hukum dan keamanan, transformasi layanan publik, dan pemberdayaan lingkungan hidup.

"Juga mengutamakan upaya pencapaian target pembangunan berkelanjutan atau SDGs. Dengan begitu 2020-2024 pertumbuhan ekonomi akan meningkat 5,4 persen-6 persen," kata dia, Kamis (9/5/2019).

Dia menambahkan, Musrenbang 2019 merupakan momentum penting karena dilakukan penyusunan RKP 2020 yang merupakan pelaksanaan tahun pertama rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.

Kata Bambang, dalam 5 tahun terakhir pembangunan nasional menunjukkan kemajuan sangat baik di tengah ketidakpastian global. Hal itu bisa dilihat dari tingginya angka harapan hidup, pengangguran yang menurun, serta luasnya kesempatan kerja.

Ada 4 pilar pembangunan yang akan merealisaikan target pertumbuhan ekonomi dan visi Indonesia ke depan. Pertama adalah pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi, kedua pembangunan ekonomi berkelanjutan.

"Ketiga adalah pemerataan pembangunan dan keempat kehatanan nasional dan tata kelola pemerintahan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Tegar Arief
Terkini