Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia terus mengejar target nasabah hingga 3,5 juta hingga 2022 mendatang melalui produk digital Digibank.
Sejak diluncurkan pada 2017, pengguna Digibank tercatat baru mencapai sekitar 600.000 nasabah. Guna menggenjot jumlah pengguna layanan digital tersebut, perseroan bekerja sama dengan PT Home Credit Indonesia dalam menyediakan pinjaman atau joint financing dan program Digibank Bundling.
Director Consumer Banking Group Bank DBS Wawan Salum mengatakan bahwa kerja sama dengan Home Credit merupakan strategi untuk menarik lebih banyak nasabah. Hal ini mengingat potensi dan pasar Home Credit yang sudah besar saat ini.
"Teknisnya nanti kami akan sharing sumber pendanaan, misal ada yang mengajukan pinjaman ke Home Credit nanti sebagian dibiayai oleh mereka dan sebagaian kami. Namun, Home Credit tetap yang di garis depan," ujarnya, Kamis (9/5/2019).
Secara umum, nilai pembiayaan yang disalurkan oleh Home Credit adalah maksimal Rp25 juta per nasabah untuk pembelian perangkat elektronik, serta maksimal Rp50 juta per nasabah untuk pembelian perkakas rumah.
Program Digibank Bundling juga menawarkan cashback senilai Rp100.000 bagi nasabah yang permohonan pinjamannya melalui Home Credit disetujui.
CEO Home Credit Jaroslav Gaisler mengatakan sejak hadir di Indonesia pada 2013, pihaknya terus berupaya mengembangkan strategi sesuai kebutuhan konsumen dalam berbelanja.
"Kami percaya, kemitraan strategis dengan DBS akan mempermudah akses masyarakat ke perbankan dan memberikan pengalaman belanja yang mudah dan cepat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel