Listrik Padam Lagi di Medan, PLN Sebut Gangguan Sistem hingga Pasokan Gas

Bisnis.com,10 Mei 2019, 09:00 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Krisis listrik/Ilustrasi
Bisnis.com, MEDAN--Sejumlah gedung dan area permukiman di beberapa ruas jalan seperti Jalan AH Nasution, Jalan S Parman dan Jalan Sisingamangaraja tanpa penerangan lampu pada tengah malam, Kamis (9/5/2019).
Ternyata pemadaman listrik bergilir kembali dilakukan menyusul pemadaman sebelumnya pada dini hari. 
 
Berbeda dengan alasan sebelumnya, Manager Komunikasi PLN Unit Sumatra Utara, Rudi Artono mengatakan penyebab pemadaman listrik kali ini yakni sistem pembangkitan dan pasokan gas yang kurang memadai. Padahal, sebelumnya, pada pemadaman listrik yang terjadi pada Kamis (9/52019) di waktu sahur perseroan menyebut kerusakan current transformer atau alat pengubah arus yang mengganggu distribusi listrik dari beberapa unit pembangkit. 
 
Adapun, kerusakan current transformer mengganggu distribusi listrik dari PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant di Belawan juga PLTD AKE. Perseroan, katanya, bakal menyelesaikan kendala teknis hingga sebelum aktivitas dimulai.
 
Pascapemadaman tersebut, ternyata pemadaman listrik kembali terjadi dengan alasan berbeda. Pertama, karena gangguan sistem pembangkitan. Kedua, menurunnya suplai gas ke Marine Vessel Power Plant di Belawan. Atas alasan suplai gas ini, perseroan menyebut akan membutuhkan waktu dua hingga tiga jam untuk meningkatkan tekanan gas sehingga suplai gas yang diterima pembangkit kembali optimal. 
 
"Saat ini sedang diupayakan meningkatkan tekanan gas pada pipa tersebut yang membutuhkan waktu antara dua sampai tiga jam sampai mencapai tekanan normal," ujarnya, Kamis (9/5/2019) malam. 
 
Selain itu, pemadaman listrik juga akan dilakukan karena ada pemeliharaan jaringan listrik untuk unit Labuhan pada Jumat (10/5/2019) pukul 09.00 hingga 13.00. 
 
Dari sisi pasokan, berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), di Sumatra Utara, kapasitas listrik yang terpasang saat ini sebesar 2.011 MW dengan beban puncak sebesar 1.487 MW. Artinya, terdapat kelebihan pasokan listrik pada saat ini. 
 
Sumatra Utara pernah mengalami krisis listrik pada 2014 hingga 2016. Krisis listrik menyebabkan pemadaman listrik terjadi setiap hari akibat banyak unit pembangkit yang tak beroperasi sedangkan pembangunan unit pembangkit baru tak berjalan sesuai rencana awal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini