Rekapitulasi KPU: Jokowi-Amin Menang di Kaltim

Bisnis.com,11 Mei 2019, 09:45 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon (kedua kiri) membuka amplop berisi surat suara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Banten di Kantor KPU Provinsi Banten, Selasa (7/5/2019)./Antara

Bisnis.com, SAMARINDA - Hasil rekapitulasi suara selesai di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pasangan calon presiden Joko Widodo- KH Ma’ruf Amin unggul.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur, pasangan nomor urut 01 yakni Joko Widodo dan KH Maruf Amin memperoleh 1.094.845 suara. Sedangkan, pasangan calon nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto- Sandiaga Uno memperoleh suara 870.443 suara.

Rapat pleno terbuka KPU Kaltim rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Serentak 2019 berlangsung selama dua hari dan di digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, 9 Mei 2019 sampai 10 Mei 2019.

Proses rekapitulasi tuntas sekitar pukul 04.00 WITA pada Sabtu (11/5/2019).

Pada hari pertama rapat rekapitulasi merampungkan laporan dari 6 kabupaten dan kota yakni; Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Bontang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur yang berakhir pukul 03:00 WITA.

Hari kedua, penyampaian laporan sertifikat rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu Serentak diawali dari Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Berau, dan Kota Samarinda.

Dalam proses rekapitulasi ini, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menerangkan bahwa Polda Kaltim mengerahkan 635 personil untuk mengamankan proses rekapitulasi.

Pasukan pengaman merupakan gabungan dari kompi TNI, 1 SSK Den B Sat Brimob Polda Kaltim, 1 SSK Sabhara Polda Kaltim, 1 peleton Gabungan Intel, Reskrim dan Narkoba, 4 Peleton Gabungan Polsekta Samarinda, 1 Pleton Sat Lantas, Satuan Sabhara dan Polwan Polresta Samarinda.

Selain menjaga proses rekapitulasi, personil juga wajib menggeledah tamu undangan yang hendak masuk ke lokasi.

“Periksa dengan benar para tamu undangan. Jangan sampai ada yang membawa benda tajam, dan saya harap untuk semua personel bertanggung jawab dengan pos atau ring-ring yang sudah ditentukan. Koordinasikan dengan baik, dan perhatikan pula kondisi kesehatan rekan-rekan,” tutur Ade.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini