LIPI Kembangkan Bahan Baku Farmasi dari Tanaman Obat

Bisnis.com,12 Mei 2019, 01:00 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Peneliti dari Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat obat tradisional dari berbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan di Laboratorium khusus Pembuatan Obat Tradisional di Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (30/4/2019). Dengan Laboratorium itu, peneliti LIPI telah berhasil menciptakan dan mengembangkan obat-obat tradisional dari berbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan yang tadinya obat pahit menjadi obat manis untuk diminum tanpa mengurangi khasiat serta tanpa menggunakan bahan pengawet. /ANTARA

Bisnis.com, SERPONG - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melalui Pusat Penelitian Kimia LIPI melakukan pengembangan tanaman obat tradisional Indonesia sebagai bentuk kemandirian bahan baku obat tradisonal Indonesia.

“Kami mengembangkan ekstrak pace untuk antihipertensi dan antidiabetes, ekstrak jamblang untuk antidiabetes, ekstrak daun sukun sebagai bahan baku herbal penyakit degeratif, ekstrak pegagan dan jahe sebagai antiselulit, bahan baku katekin dari gambir, serta metil sinamat dari minyak lengkuas sebagai bahan baku obat,” jelas Plt. Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI, Raden Arthur Ario Lelono.

Pusat Penelitian Kimia LIPI juga memiliki fasilitas CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) yang dapat dimanfaatkan oleh industri farmasi dan masyarakat.  “CPOTB adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan obat tradisional yang bertujuan menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya,” jelas Arthur.

Dirinya menjelaskan, fasilitas yang dibuka sejak 2018 ini diharapkan menjadi fasilitas berstandar percontohan yang dapat dimanfaatkan oleh industri obat tradisional, UKM maupun praktisi obat herbal lewat skema kerjasam pengembangan riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini