Pemerintah Diminta Tetap Perhatikan Jalan Nontol di Sumsel

Bisnis.com,13 Mei 2019, 14:45 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Pengguna jalan melintas di samping batang pisang yang ditanam warga pasca terjadi kecelakan/Antara-Rahmad

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah diminta turut memperhatikan jalan nontol di sepanjang Lintas Timur Sumatra yang dinilai masih rawan keamanan seiring akan dibukanya ruas tol Terbanggi Besar – Palembang saat arus mudik Lebaran 2019.

Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengatakan ruas tol dari Terbanggi Besar di Lampung hingga ke Palembang itu bakal menarik minat pengendara menggunakan infrastruktur anyar yang disediakan pemerintah tersebut.

“Belum lagi lewatJalan Lintas Timur (Jalintim) di beberapa ruas masih rawan keamanan,” katanya, Senin (13/5/2019).

Djoko melanjutkan kehadiran ruas Terbanggi Besar—Palembang bisa memangkas waktu tempuh dari semula 12 jam menjadi hanya 5 jam – 6 jam.

Namun demikian, dia menambahkan, pemerintah jangan lengah dengan kehadiran tol tersebut. Akan tetapi juga harus memperhatikan jalur nontol, termasuk Jalintim Sumatra.

“Belajar dari kasus jalan non tol Jakarta--Cikampek yang dapat dikatakan jarang digunakan perjalanan jarak jauh setelah hadir Tol Jakarta-Cikampek,” ujarnya.

Menurut dia, jalan nontol juga harus dirawat seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.

“Kecukupan rambu, marka, penerangan jalan umum dan APILL harus diperhatikan. Pemudik pasti akan menggunakan jalan nontol untuk tiba di tempat tujuannya,” katanya.

Dia menjelaskan jalan nontol pasti tetap digunakan pemudik yang mengendarai kendaraan roda dua.

Pemudik pesepeda motor yang rentan kecelakaan untuk jarak jauh, sehingga pemerintah harus memastikan di sepanjang Jalintim tidak ada yang berlubang.

“Jangan sampai terjadi kecelakaan karena jalannya masih banyak yang berlubang. Waktu istirahat juga harus diperhatikan dengan cermat oleh pemudik roda dua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini