6-10 Mei 2019, IHSG Melemah 1,75 Persen

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahannya sepanjang perdagangan pekan lalu, 6 – 10 Mei 2019.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (13/5/2019), IHSG melemah 1,75 persen ke level 6.209,12 pada penutupan perdagangan Jumat (10/5/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (3/5), IHSG turun 1,28 persen ke level 6.319,46 dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.

Sementara itu, volume perdagangan saham sepanjang 6-10 Mei 2019 mencapai 62,81 miliar lembar saham, dengan nilai Rp45,18 triliun.

Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (29 April -3 Mei 2019) yang mencapai nilai Rp91,17 triliun dengan volume 63,37 miliar lembar saham.

Nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode pekan lalu juga mencatatkan penurunan 1,72 persen menjadi Rp7.064.9 trilun dari Rp7.188,18 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Sebanyak 9 dari 10 indeks sektoral membukukan penurunan sepanjang pekan lalu, dengan pelemahan terbesar dialami sektor tambang (-4,39 persen), disusul sektor finansial yang melemah 2,86 persen.

Di sisi lain, hanya sektor konsumer yang tercatat menguat 1,55 persen sepanjang pekan lalu.

Sementara itu, investor asing tercatat membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp3,04 triliun sepanjang pekan 6-10 Mei.

Aksi beli saham investor asing tercatat mencapai 5,51 miliar lembar senilai Rp13,41 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 5,52 miliar lembar saham dengan nilai Rp16,45 triliun.

Pada pekan lalu, terdapat satu emiten yang melakukan perdagangan perdana di IHSG, yaitu PT Bliss Properti Indonesia Tbk. Emiten berkode saham POSA tersebut menjadi emiten ke-11 yang melantai pada 2019.

Adapun harga penawaran perdana POSA senilai Rp150 per saham. Pada hari pembukaan pencatatan perdana, Jumat (10/5/2019), saham POSA diperdagangkan dengan frekuensi 539 kali, volume 7091 saham dengan nilai Rp179,35 juta.

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel