Bisnis.com, JAKARTA – PT Crowde Membangun Bangsa, penyedia jasa layanan pinjam meminjam langsung berbasis teknologi informasi yang dikenal dengan brand Crowde, mematok target pembiayaan kepada 100.000 petani pada tahun ini.
Yohanes Sugiyononugroho, CEO dan Co-Founder Crowde, mengatakan pihaknya hingga akhir 2018 mampu menyalurkan pembiayaan kepada sekitar 16.000 petani. Hingga saat itu, jelasnya, pihaknya menyalurkan pendanaan sekitar US$6,5 juta.
Hingga awal bulan ini, jelasnya, pihaknya sudah meningkatkan jumlah borrower itu hingga mencapai kisaran 20.000.
“Kami incar kurang lebih 100.000 petani di seluruh Indonesia. Sekarang kan kurang lebih 20.000 petani,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (13/5/2019).
Yohanes belum bisa memberikan lebih perinci target nilai pembiayaan dengan peningkatan jumlah borrower itu. Kendati begitu, dia optimistis target itu dapat tercapai pada tahun ini.
Menurutnya, pihaknya masih memasarkan produk pembiayaan yang sama, yakni menyasar sektor pertanian, termasuk peternakan dan perikanan. Pihaknya pun masih akan berfokus kepada Pulau Jawa dan Sumatera.
“Pulau Jawa dan Sumatra untuk pertanian dan peternakan, sedangkan perikanan di timur, khususnya Maluku, Nusa tenggara dan Bali,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel