Wadah Pegawai Harap Pansel Pimpinan KPK Bekerja Transparan

Bisnis.com,14 Mei 2019, 11:40 WIB
Penulis: Ilham Budhiman
Logo KPK/Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap panitia seleksi (Pansel) yang akan dibentuk Presiden Joko Widodo untuk menyeleksi calon pimpinan KPK akan bekerja secara transparan.

Kepala negara mengisyaratkan akan segera menyusun nama-nama untuk menjadi Pansel yang diputuskan pada pekan ini.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan pihaknya percaya pemerintah akan memilih orang-orang yang selama ini dikenal masyarakat sebagai tokoh berintegritas dan antikorupsi.

Menurutnya, siapapun yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjadi panitia seleksi nantinya bisa bekerja secara transparan dalam menyeleksi calon pimpinan KPK yang kemudian akan dipilih oleh DPR.

Salah satu transparansi tersebut, menurutnya, membuka akses yang luas kepada masyarakat terlibat dalam seleksi mulai dari pendaftaran hingga proses nama-nama calon diserahkan kepada Presiden.

"Sehingga anggota Pansel mau mendengarkan setiap masukan masyarakat terkait calon yang akan mendaftar," katanya, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5/2019).

Pansel juga dinilai harus secara ketat mencermati dan mempelajari rekam jejak setiap pendaftar baik memiliki integritas dan moral yang tinggi, jujur, memiliki reputasi yang baik, serta independen dari pengaruh siapapun. 

Hal ini menurutnya perlu menjadi perhatian serius Pansel KPK agar ketika pimpinan KPK yang terpilih siap menghadapi serangan balik koruptor.

"Sehingga tidak ada permasalahan yang bisa dicari dari mereka sekecil apapun yang bisa menjatuhkan kredibilitas dan integritas mereka yang bisa menghambat upaya pemberantasan korupsi di negeri ini" ujarnya.

Pihaknya berharap Pansel bisa secara aktif 'menjemput bola' terhadap kandidat-kandidat seperti dari kalangan tokoh nasional, kelompok profesional hingga akademisi.

Di sisi lain, dia mengakui tugas Pansel dinilai berat lantaran pimpinan KPK periode 2019-2023 harus memimpin sekitar 1500-an pegawai KPK demi upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Oleh karena itu, diharapkan pimpinan ke depan bisa mempunyai prestasi yang lebih baik dari pimpinan-pimpinan periode sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini