Sektor Properti Terloyo, BBRI & UNVR Penekan Utama IHSG

Bisnis.com,14 Mei 2019, 10:05 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
30 tim mengikuti kompetisi jual beli saham OPPO Stocks in Your Hand di mainhall Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019)./Bisnis/Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan hampir seluruh sektor menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Selasa (14/5/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG melorot 1,11 persen atau 67,91 poin ke level 6.067,49 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,88 persen atau 53,99 poin di level 6.081,4.

Seluruh sembilan sektor saat itu bergerak di zona merah, dipimpin sektor barang konsumsi (-1,39 persen), industri dasar (-1,34 persen), dan properti (-1,28 persen).

Kemudian pada pukul 09.43 WIB, pelemahan IHSG sedikit terkikis menjadi 0,93 persen atau 57,19 poin ke level 6.078,21 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (13/5), IHSG ditutup merosot 1,19 persen atau 73,72 poin di level 6.135,40.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.033,62 – 6.089,23.

Sektor properti melemah 1,12 persen sekaligus memimpin pergerakan tujuh sektor di zona merah, bersama dengan sektor finansial yang melemah 1,11 persen.

Namun, sektor tambang yang sebelumnya ikut bergerak negatif mampu beringsut ke zona hijau meskipun hanya dengan kenaikan 0,03 persen pada pukul 09.43 WIB.

Sementara itu, sebanyak 77 saham menguat, 224 saham melemah, dan 331 saham stagnan dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBRI (-1,71 persen), UNVR (-1,49 persen), HMSP (-1,15 persen), dan BBCA (-0,45 persen) menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada pukul 09.43 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.43 WIB

Sektor

Perubahan (persen)

Properti

-1,12

Finansial

-1,11

Industri dasar

-1,11

Barang konsumsi

-1,05

Pertanian

-0,93

Infrastruktur

-0,85

Aneka industri

-0,81

Perdagangan

-0,55

Tambang

+0,03

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini