5 Berita Populer Ekonomi, Amazon Hapus 24 Pekerjaan dengan Mesin dan Alasan Protes Penurunan Tarif Batas Atas

Bisnis.com,14 Mei 2019, 18:27 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
REUTERS/Clodagh Kilcoyne

1. 'Rekrut' Mesin, Amazon Hapus 24 Jenis Pekerjaan di Sistem Logistik

Amazon.com Inc tengah menguji satu teknologi automasi baru dalam hal pengemasan pesanan pelanggan, yang diprediksi dapat menggantikan ribuan tenaga kerja.

Amazon telah mempertimbangkan untuk menginstal dua mesin di lusinan gudang, menghapus setidaknya 24 jenis pekerjaan di setiap gudang. Baca selengkapnya di sini

2. Alasan INACA Protes Keras Penurunan Tarif Batas Atas Maskapai

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association/INACA) mendesak pemerintah agar mengkaji ulang kebijakan penurunan tarif batas atas (TBA) rata-rata sebesar 15%.

Ketua Bidang Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto berpendapat, penurunan TBA untuk rute penerbangan domestik kelas ekonomi tersebut akan berdampak bagi kinerja keuangan maskapai. Baca selengkapnya di sini

3. Pemerintah Ketok Tarif Batas Atas Tiket Pesawat Turun Hingga 16%

Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif batas atas tiket pesawat antara 12% sampai 16%. Penurunan tarif batas atas tersebut berlaku berbeda beda, tergantung rute penerbangan yang dilayani maskapai.

"Pemerintah melalui Kemenhub, akan melakukan penurunan tarif batas atas. Enggak sama antara rute satu dan yang lain. Ada di range 12-16%. Baca selengkapnya di sini

4. Kereta Cepat Jakarta Bandung Digeber, April 2021 Beroperasi

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung sebesar 59,78 persen pada akhir 2019. Kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu dijadwalkan beroperasi pada 2021.

Direktur Utama KCIC Chandra Dwi Putra mengatakan saat ini progres konstruksi telah mencapai 17,38 persen. Baca selengkapnya di sini

5. Penurunan Tarif Batas Atas Jelang Lebaran Picu Tiket Pesawat Langka

Penurunan tarif batas atas maskapai diperkirakan bisa membuat masyarakat kesulitan mendapatkan tiket apabila jumlah penerbangan tambahan yang diajukan tidak maksimal.

Gerry Soedjatman Sekretaris Jaringan Penerbangan Indonesia mengatakan, dampak penurunan TBA adalah maskapai harus ikut menurunkan tarifnya agar tidak melampaui koridor tersebut. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini