Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (15/05/2019). Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex dibuka naik 0,13 persen atau 1,70 poin di level US$1.298 per troy ounce.
Sepanjang pagi ini harga emas bergerak pada kisaran US$1.297,20-US$1.298,10 per troy ounce.
Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (14/05/2019). harga emas ditutup turun 0,42 persen atau 5,50 poin di level US$1.296,30 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas Antam dan UBS di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Selasa (14/5/2019). Emas batangan cetakan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) ukuran 1 gram naik Rp6.000 ke Rp668.000.
Bagaimana pergerakan harga emas comex selanjutnya? Ikuti lajunya secara live di Bisnis.com:
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2019 menguat 3,1 poin atau 0,24 persen ke level US$1.299,40 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,07 persen atau 0,066 poin ke level 97,460 pada pukul 15.58 WIB.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2019 menguat 2 poin atau 0,15 persen ke level US$1.298,30 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,05 persen atau 0,053 poin ke level 97,473 pada pukul 15.40 WIB.
Harga emas Comex kontrak Juni 2019 turun 1,70 poin atau 0,13 persen ke level US$1.294,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik 0,005 poin atau 0,01 persen ke posisi 97,531.
Harga emas Comex kontrak Juni 2019 turun 0,70 poin atau 0,05 persen ke level US$1.295,60 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun hanya 0,002 poin ke posisi 97.524.
Harga emas Comex kontrak Juni 2019 turun 0,20 poin atau 0,02 persen ke level US$1.296,10 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun hanya 0,003 poin ke posisi 97,523.
Harga emas Comex kontrak Juni 2019 naik 0,20 poin atau 0,02 persen ke level US$1.296,50 per troy ounce, saat indeks dolar AS naik hanya 0,004 poin ke posisi 97,530.
Harga emas Comex kontrak Juni 2019 naik 1,60 poin atau 0,12 persen ke level US$1.297,90 per troy ounce, saat indeks dolar AS berbalik turun tipis 0,011 poin atau 0,01 persen ke posisi 97,515.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel