DUBES RI UNTUK KAMBOJA : Problemnya Ada di Konektivitas

Bisnis.com,16 Mei 2019, 12:39 WIB
Penulis: Hafiyyan & Fitri Sartina Dewi
Ilustrasi - Proyek properti di kota besar seperti Jakarta tampak deretan gedung perkantoran yang dilihat dari kawasan Gajah Mada, Jakarta, Kamis (25/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Apakah isu mengenai perekonomian merupakan isu merupakan isu yang paling ditekankan pemerintah?

Peningkatan hubungan ekonomi menjadi isu penting karena langsung dirasakan oleh masyarakat dan dapat diukur dengan mudah. Misalnya, peningkatan dalam bidang perdagangan mendorong penjualan produk ke luar negeri yang meningkatkan pendapatan masyarakat atau pembelian bahan baku dari negara lain untuk diproses menjadi produk akhir, yang dapat menghasilkan produk lebih murah atau diekspor kembali.

Demikian juga bidang investasi, yang mengalirkan uang ke dalam negeri dan membuka lapangan kerja atau memperluas pasar di luar negeri serta pariwisata yang mendatangkan devisa dari turis yang berkunjung. Untuk Kamboja, peluang bagi tenaga kerja Indonesia terbuka lebar dalam berbagai profesi termasuk jasa dan hospitality, konsultan, rekayasa bangunan dan IT [informasi dan teknologi].

Bagaimana Anda melihat peluang kerja sama kedua negara di bidang investasi? Sektor apa saja yang menarik?

Dalam bidang investasi, Kamboja dapat menjadi tujuan investasi dalam rangka memperluas pasar produk, membuka peluang pekerjaan bagi tenaga semiterampil dan terampil Indonesia, dan menjadikan Kamboja sebagai hub pasar produk untuk kawasan sekitarnya. Investasi dalam bidang properti, industri manufaktur dan wisata mempunyai peluang yang besar.

Saat ini, Kamboja sedang gencarnya membangun perumahan dan apartemen yang memberi peluang masuknya bahan bangunan dan tenaga konsultan, desainer dan ahli bangunan lainnya. Industri makanan dan minuman dapat berkembang karena bahan baku pertanian dan perkebunan cukup tersedia.

Demikian juga manufaktur termasuk farmasi, herbal dan produk kecantikan dan kesehatan lainnya. Sebagai tujuan wisata dunia, industri yang terkait dengan infrastruktur pariwisata juga menarik termasuk peluang produk bus antarkota, penerbangan, dan produk UKM yang menjadi kebutuhan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini