Terbatas, Dishub Tangerang Hanya Siapkan 73 Unit Bus Mudik Gratis

Bisnis.com,16 Mei 2019, 17:19 WIB
Penulis: Newswire
ILustrasi - Layanan mudik gratis./Bisnis-Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Aparat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, menyiapkan sebanyak 73 unit bus untuk warga perantau yang ingin mudik ke kampung halaman secara gratis.

"Khusus dari Kementerian Perhubungan telah menyediakan 60 bus sesuai dengan kuota yang diberikan," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa, Kamis (16/5/2019).

Bambang mengatakan, pihaknya akhirnya menambah 13 bus lagi karena pada tahun lalu antusiasme pemudik cukup tinggi, menjadi 60 unit itu pun tidak cukup.

Dia mengatakan, setiap bus mampu membawa pemudik maksimal sebanyak 45 kursi. Ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan.

Namun, untuk 13 bus tambahan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan instansi terkait. Pemudik gratis hanya mempersiapkan kartu keluarga (KK), KTP-el Kabupaten Tangerang dan mengisi formulir yang sudah disediakan Dishub setempat.

Adapun, kuota mudik gratis tersebut telah ditutup karena jadwal pemberangkatan direncanakan pada Sabtu (1/6) pukul 08.00 Wib. Pemberangkatan secara serentak di Pusat Pemerintahan (Puspem) di Tigaraksa oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Dia mengatakan, mudik gratis tersebut merupakan program Kemenhub yang menyediakan sebanyak 450 unit bus untuk tiga wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

Tujuan mudik tersebut yakni sejumlah kota di Jawa Tengah seperti Solo, Purwokerto, Magelang, Pemalang, Brebes, Tegal, Purbalinga, Semarang dan Pati. Pemudik asal kota di Jawa Timur seperti Malang, Ngawi, Surabaya, Magetan dan Kediri bahkan juga dilayani.

Menurut dia, sebelum berangkat diharapkan pemudik dapat memeriksakan kesehatan karena Dishub setempat menjalin kerjas ama dengan Dinkes menyangkut pelayanan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini