BRI Tawarkan Asuransi Syariah untuk Nasabah Prioritas

Bisnis.com,17 Mei 2019, 18:13 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
EVP Wealth Management Bank BRI Tina Meilina (dari kiri), Direktur BRI Life Anik Hidayati, Direktur Bank BRI Handayani, Direktur Priyastomo, Dirut BRI Life Gatot Mardiwasisto, dan Direktur Ansar Arifin berbincang di sela-sela peluncuran Asuransi Dana Investasi dan Proteksi (Davespro), dan Asuransi Dana Investasi Sejahtera (Davestera) Optima Syariah, di Jakarta, Jumat (17/5/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bekerja sama dengan dengan PT Asuransi BRI Life (BRI Life) meluncurkan dua produk asuransi baru yang ditujukan untuk nasabah prioritas. 

Kedua produk tersebut yakni Asuransi Dana lnvestasi dan Proteksi (Davespro) dan Asuransi Dana lnvestasi Seiahtera (Davestera) Optima Syariah.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan bahwa asuransi Davespro merupakan produk asuransi plus nilai investasi yang dijamin dengan memberikan manfaat asuransi jiwa apabila meninggal dunia atau cacat tetap total karena kecelakaan dengan pembayaran premi sekaligus.

Keunggulan dari asuransi Davespro adalah produk ini memiliki jaminan pengembangan nilai investasi selama jangka waktu 1 tahun dan memiliki masa perlindungan atas terjadinya risiko meninggal dunia atau cacat tetap total karena kecelakaan dengan jangka waktu 5 tahun.

"Sementara itu, asuransi Davestera Optima Syariah merupakan produk asuransi unitlinked yang memberikan manfaat proteksi serta investasi yang optimal dengan mekanisme pembayaran kontribusi secara sekaligus sesuai prinsip-prinsip syariah," katanya, Jumat (17/5/2019).

Menurut Handayani, asuransi Davespro akan dipasarkan kepada nasabah BRI segmen prioritas dengan premi minimal Rp100 juta, sedangkan asuransi Davestera Optima Syariah akan dipasarkan kepada seluruh nasabah BRI dengan minimum kontribusi sebesar Rp15 juta.

Handayani berharap asuransi Davespro dan Davestera Optima akan mendorong peningkatan fee based income bagi perseroan. Pada tahun pertama, perseroan menargetkan fee based income dari kedua produk ini sebesar Rp13,3 miliar dan pada tahun kedua mencapai lebih dari Rp26 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini