Bisnis.com, JAKARTA – BPJS Ketenagakerjaan bersiap merealisasikan rebalancing dan buildingportofolio investasi di tengah tren pelemahan kinerja pasar saham.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menegaskan pihaknya siap untuk menambah penempatan dana kelolaan di instrumen saham.
“It’s time to buy. Dengan kondisi koreksi pasar ini, justru sangat bagus untuk melakukan rebalancing dan building portofolio,” ujarnya, Senin (20/5/2019).
Agus menjelaskan pihaknya bakal masuk ke emiten-emiten unggulan dengan kinerja yang baik. Di samping itu, pihaknya tetap akan mengendepankan prinsip kehati-hatian.
Saham-saham perusahaan pelat merah, jelas dia, tentu menjadi opsi bagi BPJS Ketenagakerjaan. Kendati begitu, Agus masih enggan merincikan sektor atau saham BUMN mana yang diincar.
“Ya, BUMN. Tapi, semuanya akan kami lihat. [Juga] emiten yang kapitalisasinya besar,” jelas dia.
Kendati begitu, Agus juga belum bisa memastikan berapa penambahan alokasi investasi BPJS Ketenagakerjaan ke instrumen saham. Periode penambahan investasi itu pun belum mau diungkapkannya.
Dia memastikan sumber dana regular yang didapatkan pihaknya melalui iuran yang masuk akan dikelola dengan melihat kondisi pasar. Saat ini, jelasnya, memang instrumen saham menjadi pilihan paling menarik.
“Setiap hari itu kan sebetulnya ada fresh money dari iuran yang masuk. Sesuai ketentuan regulasi, kami melihat kinerja fundamental dan kalau melihat harga sekarang, beli yang murah,” ujarnya.
Di sisi lain, Agus menambahkan pihaknya tidak akan melepaskan kepemilikan di instrumen saham di tengah kondisi ini. Dia berdalih dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan investasi jangka panjang.
“Kami tidak akan melepas saham kami, justru kami akan menambah,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel