OPEC+ Indikasikan Pemangkasan Produksi Berlanjut, Harga Minyak Ikut Tersulut

Bisnis.com,20 Mei 2019, 10:00 WIB
Penulis: Dika Irawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah dunia melonjak lebih dari 1%, Senin (20/5/2019), usai Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengindikasikan ada konsensus antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan para sekutunya untuk terus membatasi produksi.

Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.19 WIB, harga minyak mentah West Texas Intermediate diperdagangkan pada level US$63,57 per barel, menguat 1,29% atau 0,81 poin. Tak jauh berbeda, harga minyak mentah Brent juga menguat 1,36% atau 0,98 poin ke level US$73,19 per barel.

Harga minyak reli usai Falih mengatakan, sudah ada konsensus antara OPEC dan produsen minyak non-OPEC untuk mengurangi cadangan minyak mereka secara hati-hati. Namun, Saudi akan tetap responsif terhadap kebutuhan pasar yang menurutnya rapuh.

“Paruh kedua ini, pilihan kami adalah mempertahankan manajemen produksi agar inventaris [minyak] berkurang secara bertahap. Perlahan tetapi tentunya menurun ke level normal,” katanya, Minggu (19/5) seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/5/2019).

OPEC, Rusia, dan produsen non-OPEC yang dikenal dengan aliansi OPEC+, telah sepakat untuk mereduksi produksi minyak mereka sebesar 1,2 juta barel per hari dari Januari lalu, selama 6 bulan.

Sebuah kesepekatan yang didesain untuk menghentikan penggelembungan persediaan minyak dan pelemahan harga.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini