Lartas Impor Suku Cadang Bikin Ekspor Sepeda Terhambat

Bisnis.com,21 Mei 2019, 20:54 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Polygon telah ada sejak 1989, yang berawal dari sebuah perusahaan kecil berorientasi untuk memproduksi sepeda khusus untuk ekspor. /Polygon

Bisnis.com, JAKARTA--Larangan dan pembatasan (lartas) impor bahan baku dan komponen menjadi salah satu biang hambatan utama ekspor sepeda.

William Gozali, Direktur PT Insera Sena,--produsen sepeda merek Polygon, mengatakan bahwa bahan baku sepeda yang mengalami hambatan lartas adalah ban. Untuk mendapatkan rekomendasi impor ban, pihaknya membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Rekomendasi impor ban butuh waktu 76 hari," ujarnya Selasa (21/5/2019).

Pihaknya pun berharap ke depan lartas ban tidak menghambat proses ekspor sehingga bisa mendukung pengembangan industri sepeda dalam negeri. Polygon sendiri merupakan brand sepeda yang dikenal secara global.

Saat ini, perseroan terus berupaya menjaga porsi penjualan antara pasar lokal dan ekspor seimbang.

Selain masalah lartas, dia juga berharap terciptanya fair play dalam persaingan di dalam negeri. Dia pun juga meminta agar para importir mengimpor dan berbisnis dengan benar.

William menyebutkan, yang menjadi masalah adalah impor undervalue melalui pelabuhan tertentu yang kemudian dijual di pasar dalam negeri tanpa pajak pertambahan nilai (PPn).

"Persaingan ini sangat tidak fair dan akan merusak industri nasional. Beberapa kategori sepeda kami terganggu oleh impor seperti ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini