Maskapai Besar Sekelas Garuda Belum Kunjung Ajukan Extra Flight

Bisnis.com,21 Mei 2019, 10:49 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/12/2018)./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia Group menilai kapasitas penerbangan reguler yang dimiliki maskapai saat ini masih mampu untuk memenuhi kebutuhan selama masa angkutan Lebaran 2019. 


VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ikhsan Rosan memprediksi, permintaan masyarakat pada masa peak season tersebut juga tidak akan meningkat secara signifikan. Terlebih, permintaan untuk penerbangan rute domestik.


"Kami memang belum memutuskan untuk mengajukan alokasi extra flight, ini tidak ada kaitannya dengan penurunan TBA [tarif batas atas]. [Penerbangan] yang reguler kami saja masih cukup untuk cover permintaan," kata Ikhsan kepada Bisnis, awal pekan ini.


Dia menambahkan, perhitungan penentuan penerbangan tambahan memang harus dilakukan secara lebih hati-hati. Terlebih, saat ini maskapai harus bisa mengoptimalkan keterisian kursi (seat load factor/SLF).


Kebijakan penurunan TBA, lanjutnya, membuat maskapai harus mencapai SLF tinggi untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dengan biaya operasional.


Sementara itu, emiten berkode GIAA tersebut memprediksi untuk penerbangan rute internasional akan ada peningkatan permintaan seperti tujuan Australia, Hong Kong, Singapura, dan Jepang. Akan tetapi, maskapai juga belum menentukan penerbangan tambahannya.


"Biasanya rute internasional ada peningkatan permintaan untuk tujuan liburan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini