Rekor Baru Serial HBO, Episode Akhir Game of Thrones Tarik 19,4 Juta Penonton AS

Bisnis.com,22 Mei 2019, 07:53 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Emilia Clarke dalam Game of Thrones/Bloomberg-HBO

Bisnis.com, JAKARTA – Episode terakhir dari serial Game of Thrones telah menarik sekitar 19,4 juta penonton di Amerika Serikat, sebuah rekor baru untuk HBO dalam penayangan drama fantasi. Itu pun hanya di AS dan sampai pada Selasa (21/5).

Penonton serial tersebut nyatanya tetap naik, kendati mendapati ulasan yang kurang baik dalam beberapa waktu terkahir dari para penggemarnya.

Seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (21/5) dua episode Game of Thrones pada musim ke depalannya telah ditonton oleh 18,4 juta dan 17,8 juta penonton setianya di negara asalnya.

HBO juga menyatakan pada penayangan pertama episode akhirnya, telah disetel untuk siaran televisi langsung di 13,6 juta jaringan. Angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh serial The Sopranos dengan 13,4 juta penayangan.

Hal ini membuktikan bahwa Thrones masih dinantikan oleh publik luas kendati banyak lika-liku yang terjadi pada musim terakhirnya itu.

Salah satunya yang masih segar dalam ingatan adalah munculnya petisi daring yang meminta agar Game of Thrones musim terakhir ini dibuat ulang. Petisi tersebut bahkan telah mendapatkan lebih dari 1,2 juta tanda tangan.

Selain itu, para pengulas film juga menilai negatif musim ke delapan dari serial ini. Hampir separuh dari episode yang ditayangkan dikritik oleh para penggemarnya sendiri. Terlebih ketika ada kesalahan fatal dengan memperlihatkan secangkir kopi dalam sebuah adegan yang telah tayang.

Adapun, serial ini masih memiliki peluang menambah keuntungan besar dari penayangan di pasar China, yang memang belum dirilis disana. Pasalnya, Tencent Holdings Ltd menatakan layanan videonya menahan episode akhir karena ada kendala teknis.

Setelah selesainya serial Game of Thrones ini, eksekutif HBO bertindak cepat untuk menjaga basis komunitas penggemar yang telah terbentuk dengan mengumumkan bakal adanya serial baru yang merupakan prekuel dari serial ini. Mari kita nantikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini