Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR sebesar Rp358 miliar hingga April 2019.
Direktur Kredit BPD Bali Made Lestara Widiatmika mengatakan bahwa capaian ini tumbuh sebesar 32,37% secara tahunan (year on year/yoy).
"Per April sudah terealisasi 37,47% dari target Desember 2019. Target penyaluran KUR hingga akhir tahun sebesar Rp955 miliar," katanya kepada Bisnis, Selasa (21/5/2019).
Made memaparkan penyaluran KUR terbagi sebesar 18,40% di KUR Mikro dan 33,05% di KUR Kecil. Berdasarkan sektor, penyaluran KUR masih didominasi sektor perdagangan sebesar 56,10% yoy, meskipun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar 60,70% yoy.
Sementara, BPD Bali mencatatkan penyaluran KUR pada sektor produksi sebesar 43,90%, masih belum memenuhi target yang ditentukan oleh regulator, yaitu 60% di sektor produksi.
Made melanjutkan, BPD Bali akan terus gencar mendorong KUR, khususnya di sektor produksi. Salah satunya, BPD Bali akan fokus menyalurkan KUR kepada kelompok-kelompok petani, peternak maupun pengrajin.
Di samping itu, BPD Bali akan tetap menyalurkan KUR kepada perseorangan yang memiliki usaha feasible namun belum bankable.
"Kami juga mengedepankan kerja sama dengan pemerintah daerah di masing-masing wilayah untuk pembiayaan UMKM binaan Pemerintah Daerah, sehingga secara langsung bisa mendorong pertumbuhan perekonomian daerah yang berkelanjutan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel