Garda : Kalau Ingin Ikut Unjuk Rasa, Lepas Dulu Atribut Ojolnya

Bisnis.com,22 Mei 2019, 11:30 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ilustrasi - Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5/2019)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis,com, JAKARTA - Para pengemudi ojek online diimbau tidak mendekati daerah dekat Kantor Pusat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kawasan Thamrin, Jakarta atau titik-titik keramaian massa aksi lainnya.


Presidium Gabungan Transportasi Roda Dua Indonesia (Garda) Igun Wicaksono mengimbau agar pengemudi ojol tetap menjalankan aktivitasnya dan tidak mendekati kawasan titik-titik kumpul massa aksi 22 Mei.


"Saya menghimbau kepada rekan-rekan ojek online di Jabodetabek untuk tidak mendekati TKP [tempat kejadian perkara] kerumunan massa di Bawaslu atau pun tempat kerusuhan massal," katanya kepada Bisnis, Rabu (22/5/2019).


Sementara itu, dia meminta bagi pengemudi ojol yang ingin turut serta dalam aksi demonstrasi di depan Bawaslu agar melepaskan atribut ojolnya.


"Rekan-rekan ojol yang ingin ikut aksi demo di Bawaslu mohon agar melepas atribut ojolnya agar rekan-rekan ojol yang lain tidak terkena imbasnya yang memakai atribut saat demo," katanya.


Sebelumnya, warga dari luar DKI Jakarta sejak kemarin berduyun-duyun menuju Ibu Kota untuk melakukan aksi menolak hasil Pemilu 2019 yang sedianya akan diumumkan oleh KPU hari ini, Rabu (22/5/2019). 


Namun, KPU pada Selasa (21/5/2019) dini hari mengumumkan hasil rekapitulasi suara yang menunjukkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin meraih 85,6 juta suara atau 55,5%, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 68,7 juta suara atau 44,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini