Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, menyambut Hari Raya Idulfitri 2019, kembali menggelar program Honda Emergency Service untuk menemani konsumen yang melakukan perjalanan mudik.
Tahun ini program Honda Emergency Service didukung lebih banyak posko dan dealer, serta dilengkapi dengan aplikasi interaktif Honda Siaga.
Pernyataan pers Honda Prospect Motor (HPM) yang diterima Bisnis, Kamis (23/05/2019) menjelaskan program Honda Emergency Service akan berlangsung mulai 30 Mei hingga 9 Juni 2019. Tahun ini, Honda mempersiapkan 117 titik layanan bengkel siaga bagi konsumen, menambah 3 bengkel siaga dibanding tahun lalu.
"Bengkel siaga tersebut terdiri dari 98 dealer resmi Honda yang tetap buka pada jam operasional (08.00 – 16.00), 4 dealer yang buka 24 jam selama libur lebaran serta 15 Posko Siaga Honda yang tersebar di sepanjang jalur mudik," tulis keterangan resmi itu.
Layanan yang disediakan pada Bengkel Siaga Honda terdiri dari perawatan berkala, perbaikan kendaraan dan Product Update (PUD). Konsumen juga dapat melakukan perbaikan darurat seperti penggantian aki, pemeriksaan/penggantian ban, penambahan air wiper, pemeriksaan atau perbaikan lampu, kampas rem dan lainnya.
Selain itu, terdapat fasilitas yang dapat dinikmati para konsumen selama proses perbaikan, diantaranya ruang peristirahatan, televisi dan free Wi-Fi.
Honda juga memudahkan perjalanan mudik para konsumen melalui aplikasi interaktif Honda Siaga. Aplikasi Honda Siaga berfungsi untuk menunjukkan lokasi dealer dan posko siaga Honda terdekat dari pengemudi di sepanjang jalur mudik di Indonesia yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store.
Marketing and After Sales Service Director Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy mengatakan Honda Emergency Service merupakan program tahunan untuk memastikan konsumen Honda dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.
|Dengan aplikasi Honda Siaga, konsumen juga dapat lebih mudah menemukan lokasi dealer dan posko Siaga di sepanjang perjalanan mereka," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel