5 Berita Populer Market, IMPC Bagi Dividen Tunai Rp48,34 Miliar dan Ini Rekomendasi Saham Garuda Indonesia

Bisnis.com,24 Mei 2019, 18:49 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Direktur PT Impack Pratama Industri Tbk Nga Seg Min (dari kiri) berbincang dengan Direktur Lisan, Direktur Janto Salim, dan Direktur Lindawati, usai rapat umum pemegang saham tahunan perseroan, di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

1. Impack Pratama Industri (IMPC) Bagi Dividen Tunai Rp48,34 Miliar

Emiten produsen dan distributor bahan bangunan dan barang plastik serta real estat PT Impack Pratama Industri Tbk. membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp10 per saham atau senilai Rp48,34 miliar untuk tahun buku 2018.

Berdasarkan keterangan resminya, nilai dividen tunai itu ditetapkan pada rapat umum pemegang saham tahunan untuk periode 2018 yang digelar pada Kamis (23/5/2019). Baca selengkapnya di sini

2. Rekomendasi Saham : Garuda Indonesia (GIAA) Mampu Terbang ke Rp750?

Emiten maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah mampu mencetak kinerja positif pada kuartal I/2019 di tengah musim sepi pengguna layanan penerbangan.

Memasuki kuartal II/2019, emiten berkode saham GIAA itu bersiap untuk memasuki musim puncak atau peak season yang dinilai dapat mendongkrak kinerja perseroan. Baca selengkapnya di sini

3. Ini Peluang dan Tantangan Kelanjutan Proyek Infrastruktur Periode Kedua

Bahana Sekuritas memperkirakan sektor infrastruktur masih akan menjadi fokus pemerintah untuk 5 tahun ke depan. Oleh sebab itu, order book yang dimiliki perusahaan kontraktor masih bisa dipertahankan dan bahkan ditambah.

Namun demikian, tetap ada beberapa hal yang harus diwaspadai. Baca selengkapnya di sini

4. Ramayana (RALS) Targetkan Pendapatan Rp3,2 Triliun Selama Ramadan

Perusahaan ritel, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. bergantung penuh kepada penjualan selama Ramadan serta Idulfitri untuk mendongkrak penjualan.

Direktur Keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Suryanto mengatakan target penjualan Ramadan serta Lebaran tahun ini dipatok sebesar Rp3,2 triliun. Baca selengkapnya di sini

5. Ini Tren Saham Usai Pemilu 2019 menurut Lo Kheng Hong

Investor saham senior, Lo Kheng Hong memproyeksikan prospek pasar saham akan naik setelah Pemilihan Umum 2019 sejalan tren historikal dalam lima pesta demokrasi terakhir.

“Historikal pemilihan umum [pemilu] 1999, 2004, 2009, dan 2014 selalu bagus. Setelah pemilu, saham naik,” ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini