JII Menguat 0,68 Persen, Saham TLKM dan INTP Pendorong Utama

Bisnis.com,27 Mei 2019, 10:42 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berlanjut pada perdagangan pagi ini, Senin (27/5/2019).

JII menguat 0,68 persen atau 4,34 poin ke level 646,29 pada pukul 10.09 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (124/5), JII berakhir menanjak 0,84 persen atau 5,33 poin di posisi 641,95.

Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,34 persen atau 2,19 poin di posisi 644,13. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 643,70-648,30.

Sebanyak 27 saham menguat dan 3 saham melemah dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang masing-masing naik 0,80 persen dan 2,60 persen menjadi pendorong utama penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan pagi ini meskipun sempat tergelincir ke zona merah.

Pada pukul 10.06 WIB, IHSG menguat 0,67 persen atau 20,28 poin ke level 6.097,63 setelah dibuka turun tipis 0,02 persen atau 0,94 poin di posisi 6.056,41. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.054,77 – 6.100,88.

Sebanyak 211 saham bergerak menguat, 119 saham bergerak melemah, dan 303 saham stagnan dari 633 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan yang masing-masing naik 1,56 persen dan 0,80 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini (pukul 10.09 WIB)
SahamPergerakan (persen)

TLKM

+0,80

INTP

+2,60

PGAS

+3,84

KLBF

+1,86

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini

SahamPergerakan (persen)

BRPT

-1,10

SCMA

 -0,65

LPPF

-0,26

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini