Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyatakan sebanyak 350 kantor cabang akan tetap akan dioperasikan secara terbatas dan melayani nasabah secara bergiliran pada periode libur Idulfitri 1440 H yakni tanggal 1,3, 4, 6, dan 7 Juni 2019, kecuali pada tanggal 5 Juni 2019.
Sedangkan pada akhir pekan, yakni tanggal 2, 8 dan 9 Juni 2019, layanan weekend banking Bank Mandiri juga tetap beroperasi seperti biasa.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, layanan perbankan diberikan secara terbatas mengingat Bank Indonesia tidak beroperasi dalam periode libur tersebut.
Adapun layanan perbankan terbatas yang akan dilayani cabang antara lain pembukaan rekening, cek saldo, setor tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
“Kantor Cabang yang akan operasional memang pada musim liburan Idulfitri nanti akan lebih banyak berada di luar Jakarta. Hal ini sesuai dengan asumsi bahwa banyak warga Ibukota yang akan mudik ke luar kota pada periode tersebut. Misalnya pada Kamis (6/6), di mana kemungkinan menjadi Idulfitri hari kedua, kantor cabang di Jakarta yang operasional hanya ada 5 cabang, dibandingkan dengan 13 cabang di Jawa Tengah dan 16 cabang di Jawa Timur," kata Rohan di Jakarta, Minggu (26/5).
Sementara itu untuk transaksi lain seperti tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, dapat dilakukan nasabah melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 18.291 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, lebih dari 250.000 unit mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, Mandiri e-cash dan Mandiri cash management.
Rohan melanjutkan, perseroan juga telah menambah pasokan uang tunai hingga hampir 20% dari kondisi normal sejak 13 Mei 2019 lalu menjadi Rp1,9 triliun per hari di seluruh kantor cabang dan mesin-mesin ATM. Hal itu demi mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di bulan Ramadan dan menjelang libur Idulfitri, khususnya di jalur mudik. Kondisi ini akan berlangsung hingga usainya cuti bersama pada 9 Juni 2019.
"Secara total, kami menyiapkan total uang tunai sebesar Rp54,9 triliun untuk persiapan Bulan Ramadan dan Idulfitri 1440 H. Kami berharap, kesiapan ini dapat membantu masyarakat, terutama nasabah Bank Mandiri dalam merayakan Hari Kemenangan dengan penuh suka cita, termasuk di kampung halaman," kata Rohan.
Sebagai dukungan pada kelancaran tradisi mudik, Rohan mengatakan, pihaknya juga telah memastikan kesiapan infrastruktur produk uang elektronik Mandiri e-money agar memudahkan masyarakat melakukan pembayaran tol.
“Melihat tren pada tahun sebelumnya dimana terjadi kenaikan volume transaksi e money sebesar 20% di jalan tol pada periode Idulfitri, kami memperkirakan laju kenaikan yang sama akan terjadi tahun ini. Artinya juga akan terjadi kenaikan volume top up e money hingga menjelang musim libur nanti,” kata Rohan.
Untuk itu, Bank Mandiri akan menyiapkan layanan bergerak di beberapa rest area tol pada jalur mudik.
Selain itu, isi ulang saldo uang elektronik juga dapat dilakukan melalui Mandiri ATM dan fitur top up e-money pada aplikasi Mandiri Online, jaringan merchant retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Hypermart, aplikasi Tokopedia dan Cabang Bank Mandiri terdekat.
“Kami juga menyiapkan edukasi e-money terkait lokasi top up e-money dan cara top up e-money yang akan kami unggah ke media sosial Bank Mandiri, yaitu youtube dan instagram,” jelasnya.
Hingga April 2019, kartu Mandiri E-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri mencapai hampir 18 juta kartu dengan nilai transaksi selama Januari-April 2019 sebesar Rp 4,8 triliun, di mana 89 % transaksi dilakukan pada gerbang tol.
Saat ini, total jumlah lokasi isi ulang kartu mandiri e-money telah mencapai lebih dari 62.000 titik yang tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Bali.
"Bahkan top up mandiri e-money juga sudah dapat dilakukan di 12 gardu tol yang berada di Jabodetabek, yakni di gerbang tol Ciililitan, Cengkareng, Semanggi, Meruya Utama, Pondok Ranji, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat 1, Karang Tengah dan Cibubur," ujar Rohan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel