Hipmi Umumkan 4 Kandidat Ketua Umum yang Lolos Verifikasi

Bisnis.com,28 Mei 2019, 10:53 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Ketua Pengarah Munas XVI Hipmi Anggawira/Bisnis-Hipmi

Bisnis.com, JAKARTA - Hipmunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengumumkan empat nama kandidat  Ketua Umum HIPMI yang telah lolos verifikasi.

Penetapan itu mengacu berdasarkan keputusan hasil verifikasi kelengkapan syarat bakal calon ketua umum badan pengurus pusat (BPP) HIPMI yang akan menjadi Calon Ketua Umum BPP HIPMI masa bakti 2019--2022.


Ketua Pengarah Munas XVI Hipmi Anggawira mengatakan, dari hasil verifikasi SC terdapat empat kandidat yang akan maju mencalonkan Ketua BPP Hipmi.


"Tanggal 25 Mei 2019, hasil dari verifikasi kita sudah menetapkan empat kandidat yang memenuhi syarat,” ujar Anggawira dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (28/5/2019).


Lebih lanjut, dia mengungkapkan Munas Hipmi XVI sudah melalui tahap verifikasi dan Pengumuman Bakal Calon Ketua Umum dari tanggal 3 Mei sampai 20 Mei 2019.


Pengambilan nomor urut pun sudah dilakukan pada saat acara Silaturahmi Nasional dan Buka Puasa Bersama yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo.


Adapun, keempat kandidat yang dinyatakan telah lolos verifikasi antara lain adalah Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP HIPMI) bernomor urut 1; di nomor urut dua, Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI); di nomor urut tiga, Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD HIPMI Sumut); dan kandidat nomor urut 4 Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI).


"Saya berharap untuk semua calon dapat bersaing benar-benar serius dengan menyiapkan gagasan yang terbaik yang akan di tuangkan dalam program-program yang akan mereka kedepankan di Munas HIPMI XVI," ucapnya.


Anggawira menambahkan siapa pun yang akan terpilih diharapkan bisa membawa HIPMI lebih baik lagi dan membawa pengaruh positif untuk anggota Hipmi, Pengurus, masyarakat, hingga bangsa.


"Harus bisa melanjutkan program-program yang baik sebelumnya. Bermanfaat bukan hanya untuk kader dan pengurus melainkan masyarakat luas," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini