5 Berita Populer Finansial, BPJS Kesehatan Harus Diaudit Akibat Sering Defisit dan Ini Komentar Sri Mulyani Soal Masalah Tersebut

Bisnis.com,28 Mei 2019, 17:52 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Calon pasien menunggu antrean di RSUD Jati Padang, Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

1. Defisit Kian Membengkak, BPJS Kesehatan Layak Diaudit

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan membukukan defisit Rp9,1 triliun pada 2018 dan diperkirakan telah mengalami defisit Rp3,7 triliun pada Januari–April 2019.

Diperlukan skema penanggulangan yang tepat untuk menangani defisit yang terjadi sejak badan tersebut berdiri pada 2014. Baca selengkapnya di sini

2. BPJS Kesehatan Defisit Rp9,1 Triliun, Menkeu : Ini Under Control!

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta BPJS Kesehatan untuk berbenah memperbaiki sistem manajemen dan keuangan untuk meminimalkan defisit tahun anggaran 2018 sebesar Rp9,1 triliun yang akan diselesaikan pada 2019.

“Rekomendasi BPKP agar BPJS menjalankan action plan-nya agar bisa kurangi Rp9,1 triliun ini, yang memang under control dari BPJS Kesehatan,” kata Sri Mulyani, baca selengkapnya di sini

3. Kuartal I/2019, BNI Hapus Buku Rp1,5 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan angka hapus buku atau write-off sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal I/2019.

Direktur Manajemen Risiko BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan angka hapus buku tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan kuartal I/2018 yang tercatat sebesar Rp1,8 triliun. Baca selengkapnya di sini

4. Investor Korea Buyback Saham Minoritas AGRS dan NAGA, Berikut Perincian Harganya

Industrial Bank of Korea (IBK) menawarkan pembelian kembali (buyback) saham minoritas PT Bank Agris Tbk. (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk. (NAGA).

Mengutip keterbukaan informasi, Selasa (28/5/2019), batas waktu bagi para pemegang saham minoritas AGRS dan NAGA untuk mengajukan pembelian kembali saham mereka adalah 31 Mei 2019 hingga 14 Juni 2019. Baca selengkapnya di sini

5. KINERJA 2018: Laba Asuransi Bringin Sejahtera Tumbuh 13,6 Persen

PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur membukukan pertumbuhan laba 13,6% sepanjang 2018.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2018, Asuransi Bringin Sejahtera membukukan laba setelah pajak Rp139,9 miliar. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini