Jalur Mudik Lebaran di Jabar Siap Digunakan, Cisumdawu Baru Sebagian

Bisnis.com,28 Mei 2019, 12:37 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah truk melintasi proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, BANDUNG - Meski secara umum jalur mudik di Jawa Barat sudah siap untuk digunakan, tol Cisumdawu baru bisa digunakan sebagian. 

Dirlantas Polda Jabar Kombes Mohamad Aris mengatakan jalur mudik di Jawa Barat sudah siap digunakan setelah pihaknya beberapa kali melakukan pengecekan terhadap jalur tol dan jalur biasa.

"Beberapa kali cek jalur tol maupun non tol alhamdulillah sudah siap semua. Rest area di tol dan non tol sudah siap dan disiapkan semua oleh pemerintah daerah maupun Kepolisian," kata Aris di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019).

Untuk tol Cisumdawu, Mohamad Aris mengatakan masih belum bisa digunakan seluruhnya. Hanya 5,5 km yang bisa dipergunakan dengan hanya satu jalur sebagai antisipasi kemacetan di Cadas Pangeran.

"Yang bisa lewat hanya mobil kecil, motor pun tidak kita sarankan lewat situ. Mobil besar gak bisa lewat karena di situ kecepatan dengan rambu-rambu belum lengkap," kata Mohamad Aris.

Dengan demikian, jalur Cisumdawu yang dapat digunakan antara lain mulai dari Pamulihan hingga Rancakalong Sumedang. Menurutnya paling cepat laju kendaraan di jalur alternatif tersebut hanya bisa menempuh 40-50 km per jam.

"Dua hari lalu [Cisumdawu] sudah dibuka, hanya nanti akan ditempatkan petugas di situ untuk "mengerem" kendaraannya," kata Mohamad Aris.

Selain itu, jika terjadi kepadatan di pintu tol Cileunyi, Mohamad Aris memastikan pintu tol Gede Bage masih belum bisa digunakan. 

"Meskipun macet di Cileunyi, [Gedebage] tidak dipakai, nanti ke luarnya di tempat lain," kata Mohamad Aris.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan penggunaan jalur tersebut hanya bersifat situasional. Jika jalur utara dan selatan Jawa Barat sudah tidak memungkinkan, fungsi Cisumdawu baru akan dioptimalkan.

"Apabila diperlukan saja. Kalau ada kepadatan baru nanti akan kami arahkan," kata Trunoyudo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini