Arus Penumpang Mudik Kapal di Pelindo III Diprediksi Naik 3%

Bisnis.com,29 Mei 2019, 14:35 WIB
Penulis: Peni Widarti
Penumpang turun dari KM Dharma Kartika IX yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, JawaTimur, Selasa (28/5/2019)./ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, SURABAYA – Arus penumpang mudik kapal laut melalui pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III diperkirakan meningkat 3% dibandingkan arus mudik pada Lebaran tahun lalu.

VP Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata mengatakan pada tahun lalu tercatat jumlah penumpang mudik dengan kapal laut mencapai 454.059 penumpang, dan tahun diperkirakan naik menjadi 467.730 orang.

“Kami juga perkirakan puncak arus mudik penumpang di pelabuhan-pelabuhan yang kami kelola akan terjadi pada H-3 atau 2 Juni 2019, dan puncak arus baliknya akan terjadi pada H+10 atau 5 Juni 2019,” katanya dalam rilis, Rabu (29/5/2019).

Dia menjelaskan, proyeksi tersebut dilihat dari rencana jadwal kedatangan kapal yang ditentukan oleh para operator pelayaran, terutama di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Emas Semarang, Tenau Kupang, Kumai, dan Sampit yang ramai pemudik.

“Dari rencana jadwa kedatangan kapal tersebut, tercatat ada jumlah penumpang debarkasi (tiba dari kapal) akan mencapai 239.102 orang dan penumpang embarkasi (berangkat) akan mencapai 228.628 orang,” jelasnya.

Menurut Wilis, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menjadi pelabuhan yang tersibuk pada musim mudik dengan dilayani oleh 195 unit kapal.

Selanjutnya disusul Pelabuhan Gresik dengan 165 unit kapal, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan 120 unit kapal, Pelabuhan Tenau Kupang dengan 72 unit kapal, Pelabuhan Banjarmasin dengan 53 unit kapal, dan Pelabuhan Kotabaru dengan 49 unit kapal.

Untuk mengantisipasi arus mudik tersebut, Pelindo III telah menyiapkan berbagai fasilitas dan kesiapan lainnya seperti tersedianya alat pemadam api ringan (APAR) dan petugas pemadam kebakaran (PMK), tenaga kesehatan, ambulans, P3K, dan jalur evakuasi sebagai aspek keselamatan.

Termasuk paralatan CCTV, mesin x-ray, metal detector, pos petugas keamanan, customer service, call center sebagai aspek kemanan dan kenyamanan dengan menyediakan ruang- ruang tunggu, ruang kesehatan, tempat ibadah, toilet, serta ruang menyusui dan perawatan bayi dan lift khusus difabel dan fasilitas kursi roda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini