Musi Banyuasin Kebut Penyelesaian Daerah Belum Berlistrik

Bisnis.com,30 Mei 2019, 19:44 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan, Jakarta, Rabu (6/1/2016)./ Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan menargetkan daerah yang belum berlistrik bisa terang benderang paling lambat akhir 2019.
 
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan persoalan listrik yang masih terkendala berada di Kecamatan Lalan.
 
Pada 2006, kelistrikan desa di Kabupaten Muba baru terpenuhi 40 persen yang mendapatkan suplai dari PT PLN (Persero). Sementara itu, 60 persen lainnya berada di desa yang terpencil belum terjangkau oleh jaringan PLN, karena dianggap tidak layak (feasible).
 
“Upaya kami ini membutuhkan dukungan semua pihak agar program kelistrikan teralisasi. Saat ini, pembangunannya masih on progress,” ungkapnya, Kamis (30/5/2019).
 
Sementara itu, Direktur PT Petro Muba Yuliar menuturkan kelistrikan di Lalan ditargetkan terhubung dengan jaringan PLN pada September 2019. Petro Muba adalah BUMD yang bergerak di bidang energi, 
 
“Jika sudah terhubung dengan jaringan PLN, listrik di Lalan bisa hidup 24 jam setiap hari. Diharapkan tidak ada lagi subsidi dari APBD,” ucapnya.
 
Menurut Yuliar, kelistrikan yang berada di wilayah perairan itu bakal dibangun jaringan alternatif yang tidak melalui sungai. Dia menjelaskan sebagai jaringan alternatif pada Maret 2019, PLN membangun jaringan baru sepanjang 20 kilometer (km) antara Desa Penuguan  dan Desa Mukut .
 
Menurut Yuliar, progress-nya masih dalam proses pembangunan tiang beton dan diharapkan jaringan tersebut akan beroperasi menghubungkan jaringan ke Kecamatan Lalan oleh PLN pada  September 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini