Ini 6 Saham yang Perlu Jadi Pertimbangan Usai Lebaran

Bisnis.com,31 Mei 2019, 17:35 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam sesi perdagangan terakhir menjelang libur Lebaran 2019, Jumat (31/5/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di zona hijau setelah naik 1,72 persen ke level 6209.117.

IHSG bergerak menyentuh level terendah 6.110,479 dan tertinggi 6.209,117.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance. Dia pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yakni:

- AALI. Saat ini, pergerakannya bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” di area level 10.375 – 10.575, dengan target harga secara bertahap di level 10.725 dan 10.900.

- AKRA. Saat ini, harganya bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” di area level 3.820 – 3.990, dengan target harga secara bertahap di level 4.150, 4.230, dan 4.290.

- ANTM. Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” di area level 715 – 730, dengan target harga secara bertahap di level 755, 915, 1.075, dan 1.235.

- BIRD. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” di area level 2.930 – 2.990, dengan target harga secara bertahap di level 3.010, 3.400, dan 3.790.

- GIAA. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan menuju ke resistance terbuka lebar. “Akumulasi Beli” di area level 430 – 434, dengan target harga secara bertahap di level 442, 470, dan 498.

- SSIA. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” di area level 570 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 620, 640, 695, dan 750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini