Doa Tokoh Negara dan Penyintas Kanker Atas Kepergian Ani Yudhoyono

Bisnis.com,01 Jun 2019, 13:46 WIB
Penulis: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
(Foto dokumentasi) Ibu Negara Ani Yudhoyono menyemangati ribuan anak-anak yang hadir dalam acara puncak peringatan Seabad Kebangkitan Nasional di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (11/5/2008)./ANTARA-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Meninggalnya Kristiani Herawati atau lebih akrab dipanggil Ani Yudhoyono pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura membuat Indonesia berduka.

Ani, selama empat bulan ini tengah berjuang keras melawan kanker darah yang dideritanya. Dia menutup mata selama-lamanya di National University Hospital, Singapura, tempatnya menjalani perawatan intensif sejak 2 Februari 2019 lalu.

Mengetahui kabar duka tersebut, warganet pun membanjiri media sosial dengan ucapan belasungkawa untuk istri Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Berdasarkan pantauan Bisnis, tagar #RIPAniYudhoyono bertengger di trending topic Twiiter dengan cuitan tak kurang dari 21.861.

Tak hanya warganet, beberapa para tokoh negara ini juga mengungkapkan rasa duka mereka di lini masa twitter;

1. Ridwan Kamil

"Innalillahi wa innailaihi roji’un. Duka cita yang mendalam dari kami semua atas berpulangnya Ibu Negara Indonesia 2004-2014, Ibu Ani Yudhoyono. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Dan kami doakan Pak SBY serta keluarga semoga diberi kesabaran dan ketabahan."

Cuitan Gubernur Jawa Barat ini di retweet warganet sebanyak 2.700 kali

2. Mahfud MD

"Innaa lillaah wa innaa ilaihi raji'un. Ibu Ani Yudhoyono wafat hari ini, jam 11.50 Waktu Sungapore. Semoga Allah mengampuni sgala dosanya dan memberikan surganya. Allahumma ighfir lahaa warhamhaa wa'afihaa wa'fu anhaa. Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Bu Ani."

Cuitan mantan Menteri Pertahanan Indonesia ini telat di retweet oleh 11.800 warganet.

3. Sutopo Purwo Nugroho

"Innaa lillahi wainnaa ilahi rajiun...   Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono. Tuhan telah memanggilmu. Tuhan telah melepas sakit dari tubuh Ibu. Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada Allah kita akan kembali. Semoga Allah mengampuni dosa menerima amal ibadah kita. Aamiin."

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB yang juga sedang melawan kanker paru-paru turut mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini