Bisnis.com, JAKARTA – MUFG Bank telah mendapatkan akses untuk investasi obligasi dan saham di China. Perusahaan yang belum lama ini mencaplok saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mendapat kuota investasi sebesar 6 miliar yuan atau setara US$867 juta.
Angka itu merupakan yang terbesar saat ini. Sebelumnya kuota terbesar dimiliki oleh afiliasi Eropa dari Industrial and Commercial Bank of China, yang dengan 4 miliar yuan.
Mengutip Reuters, Sabtu (1/5/2019), MUFG merupakan bank Jepang kedua yang mendapat askes untuk berinvestasi obligasi dan saham di China, setelah Mitsui Sumitomo Banking Corp. Hal itu akan mendorong lebih banyak investasi mengalir kepada perusahaan di Tiongkok.
Langkah ini juga mendukung tujuan pemerintah China untuk menginternasionalkan mata uang yuan. Pasar keuangan Jepang terus memainkan peran penting dalam hal ini, dan kuota investasi baru MUFG akan membuatnya lebih mudah untuk mengumpulkan dana berdenominasi yuan di luar negeri.
Tahun lalu penyelesaian transaksi berdenominasi yuan dalam Sistem Pembayaran Antar Bank Lintas-Perbatasan, sistem Tiongkok yang bertujuan menginternasionalkan yuan, mencapai 26 triliun yuan, naik 80% dari tahun sebelumnya.
Sementara itu MUFG mendapatkan akses investasi pada saat hubungan antara China dan Jepang, tengah dalam perbaikan. Ketika ketegangan dengan AS meningkat, China memiliki pendekatan yang lebih lunak kepada Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel