Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas diskresi Kepolisian memberlakukan one way terpanjang di Jalan Tol Trans Jawa, yaitu dimulai dari Km 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung sejak pukul 11.30 WIB.
Untuk melihat suasana live di Gerbang Tol Kalukangung, silakan klik video live streaming Jasa Marga ini http://jasamargalive.com/webjm3/mjm/index.php?r=site/getarea&a=29&b=1151.
Peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju ke arah Timur sejak pagi tadi pagi, Sabtu (1/6/2019) ) mengakibatkan beberapa titik kepadatan.
Irra Susiyanti Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga menyampaikan dalam keterangan resminya, sebelum one way dilaksanakan, terpantau antrean kendaraan dari ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tembus hingga GT Cikampek Utama yang mayoritas disebabkan oleh antrean di titik-titik jelang rest area.
Pemberlakuan one way diputuskan dengan terlebih dahulu dipastikan lajur sebaliknya--arah Jakarta--telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.
Saat ini, Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Palimanan masih terpantau padat di beberapa titik, terutama menjelang rest area. Selain one way, berlaku juga contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yaitu di titik awal Km 34+800 - Km 70 yang terintegrasi langsung dengan one way di Km 70.
Untuk memantau suasana live ruas To Cikampek simak CCT Jasa Marga di Km 71 ini http://jasamargalive.com/webjm3/mjm/index.php?r=site/getarea&a=2&b=128
Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan yang belum melakukan perjalanan mudik agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, kondisi lalu lintas serta rute perjalanan alternatif lainnya.
Tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel