MUDIK LEBARAN 2019: Kendaraan Ke Arah Timur Masih Di Bawah Ekspektasi

Bisnis.com,01 Jun 2019, 21:44 WIB
Penulis: Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali
Sejumlah kendaraan antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019)./ANTARA FOTO-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Lalu lintas dalam ruas tol ke arah timur naik 76,86 persen menjadi 289.489 kendaraan dari jumlah kendaraan lalu lintas harian rata-rata (LHR) senilai sejumlah 163.679 kendaraan. Namun demikian, jumlah kendaraan tersebut masih jauh di bawah prediksi jumlah kendaraan mudik oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang eksodus ke arah timur menggunakan ruas Tol Cikopo-Palimanan dan Tol Cipularang-Padaleunyi mencapai 737.641 kendaraan. Adapun, hingga H-5 lebaran jumlah kendaraan baru mencapai 39 persen dari prediksi tersebut.

Dilihat dari data Gerbang Tol (GT), jumlah kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama melonjak 182,4 persen menjadi 198.957 kendaraan dari 70.452 saat LHR normal. Adapun, kendaraan yang melintasi GT Kalihurip Utama naik 2,89 persen menjadi 90.352.

Secara total, kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta hingga 31 Mei 2019 mencapai 553.116 kendaraan atau naik 32 persen dari LHR normal sejumlah 418.263 kendaraan. Selama tiga hari arus mudik 2019, jumlah kendaraan yang eksodus mencatatkan realisasi sebesar 42 persen dari proyeksi Jasa Marga yakni sekitar 756.000.

Jasa Marga memprediksi pemudik secara umum akan menuju wilayah timur atau sebesar 52 persen dari total kendaraan yang mudik. Adapun, 30 persen akan menuju arah barat dan 18 persen ke arah selatan. 

Berdasarkan catatan Jasa Marga hingga 31 Mei 2019, jumlah kendaraan yang menuju pulau Sumatera naik 1,32 persen menjadi 166.415 dari LHR normal sejumlah 164.25o kendaraan. Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jagorawi tumbuh 7,61 persen mencapai 97.212. 

Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini