Jeremy Corbyn Tuduh Trump Ikut Campur Dalam Politik Inggris

Bisnis.com,02 Jun 2019, 21:55 WIB
Penulis: Nirmala Aninda
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./Reuters-Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemimpin oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn menuduh komentar Presiden AS Donald Trump yang mendukung calon perdana menteri Konservatif, Boris Johnson, telah ikut campur dalam urusan Inggris dan tidak dapat diterima.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Sun menjelang kunjungan kenegaraan tiga hari ke Inggris pekan depan, Trump memberikan sepatah kata terkait mantan menteri luar negeri tersebut.

"Saya pikir Boris akan melakukan pekerjaan yang sangat baik. Saya pikir dia akan sangat baik," ujar Trump seperti dikutip melalui Reuters, Minggu (2/6).

Trump menambahkan anggota parlemen Konservatif lain dalam pemilihan kepemimpinan telah mencari dukungannya, kecuali Menteri Lingkungan Inggris Michael Gove, yang telah mengkritik sikapnya terhadap Iran.

Veteran Sosialis Corbyn, yang telah menolak undangan untuk menghadiri perjamuan negara dengan Trump selama kunjungan, mengatakan upaya Presiden Trump untuk memutuskan siapa yang akan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya adalah gangguan yang sama sekali tidak dapat diterima dalam demokrasi negara mereka.

"Perdana menteri berikutnya tidak dipilih oleh presiden AS, atau oleh 100.000 anggota partai Konservatif yang tidak representatif, tetapi oleh rakyat Inggris dalam pemilihan umum," tukas Corbyn.

Setelah gagal tiga kali tahun ini untuk membuat parlemen mendukung rencananya untuk meninggalkan Uni Eropa, Perdana Menteri Theresa May mengatakan pekan lalu bahwa ia akan mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif pada 7 Juni untuk membuka jalan bagi sebuah kontes untuk menggantikannya.

Sejauh ini, 12 anggota Parlemen mengatakan mereka akan ikut dalam pemilihan kepemimpinan.

Mereka akan dikalahkan oleh sesama anggota parlemen hingga terpilih dua kandidat sebelum anggota partai akar rumput membuat pilihan akhir.

Trump memuji Johnson pada kunjungan terakhirnya ke Inggris pada Juli 2018, mengatakan bahwa ia pikir Johnson memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi perdana menteri, tak lama setelah Johnson mengundurkan diri sebagai protes atas penanganan PM May terkait Brexit.

Johnson, yang mengatakan dia akan siap untuk membawa Inggris keluar dari UE tanpa kesepakatan pada 31 Oktober, belum mengomentari dukungan Trump.

Corbyn sendiri telah banyak dituduh gagal mengklarifikasi posisi Buruh terhadap Brexit dengan tidak mengatakan langsung apakah partai tersebut secara tegas mendukung referendum kedua tentang Brexit.

Trump juga memuji Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, yang juga maju sebagai kandidat pemimpinan Konservatif, atas janjinya untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan Inggris.

Trump dijadwalkan tiba di Inggris pada Senin (3/6), untuk kunjungan kenegaraan atas undangan Ratu Elizabeth sebelum menghadiri peringatan Perang Dunia Kedua di Perancis dan mengunjungi Irlandia.

Ini adalah kunjungan kenegaraan ketiga presiden AS ke Inggris.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rahayuningsih
Terkini